Apakah Anda penyuka sate padang dengan tekstur daging yang empuk disertai dengan kuahnya yg kental? Kalau iya, berarti kita sama :) Ada tiga variasi utama untuk sate di Sumatera Barat, yaitu sate padang (yang biasa kita temukan di rumah makan padang), sate padang panjang, dan sate pariaman. Masing-masing mewakili kekhasan daerah secara spesifik, ketiganya juga memiliki bumbu yang berbeda. Sate padang panjang bumbunya cenderung berwarna kuning terang, lalu untuk sate pariaman bumbunya berwarna merah pekat.
Tak seperti sate dari daerah Jawa maupun Madura, sate padang pada umumnya memakai bahan utama berupa daging sapi, lidah sapi, atau jeroan sapi yang dimasak dengan bumbu kaya rempah-rempah dan cabai yang cukup banyak, sehingga memberikan rasa yang kuat, gurih, dan pedas.
Di Jakarta mungkin tak sulit untuk menemukan gerobak atau warung sate padang, apalagi hampir di tiap sudut jalan raya, dengan mudah kita temukan warung makan padang. Namun ada satu yang spesial dan telah buka selama puluhan tahun, namanya Sate Padang Ajo Pariaman yang terletak di Pasar Sunan Giri, Jakarta Timur. Dengan merogoh kocek 20 ribu saja Anda sudah bisa menikmati seporsi sate padang (sekitar 10 tusuk, masing-masing tusuk berisi 3 potongan daging sapi).
Aroma kuat rempah-rempah segera tercium dari sepiring sate padang, bumbu kental yang hangat dengan kepulan asap, semakin menggugah selera apalagi ditambah dengan aroma bawang goreng....hmmm lamak bana (adalah arti harfiah untuk makanan-makanan asli Padang yang sangat lezat). Hanya dengan tambahan ketupat, sate padang akan terasa lebih nikmat. Gimana? Anda penasaran? Selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar